Cara Membuat Plamir Tembok Sendiri Untuk Dasar Pengecatan
Setiap rumah permanen pastilah memiliki dinding atau tembok sebagai penahan atap pada bangunan rumah tersebut, dan tak jarang dinding di berikan berbagai macam warna dengan cara di cat, untuk menimbulkan kesan yang nyaman pada saat tinggal di dalamnya.
Namun biasanya sebelum melakukan pengecatan dinding/tembok pada rumah, biasanya pada dinding/tembok terlebih dahulu harus diratakan menggunakan sebuah bahan yang bernama Plamir.
Apa itu Plamir?
Plamir adalah bahan untuk membuat lapisan pada dinding atau tembok sebelum melakukan pengecatan. Plamir juga berfungsi untuk meratakan permukaan pada dinding, sehingga dinding tampak tidak bergelombang dan rata. Plamir ini berbentuk seperti adonan adonan tepung yang tidak encer dan tidak pula kental.
Pada prinsipnya, plamir memiliki fungsi yang hampir sama dengan dempul. Jika anda pernah melihat proses pengecatan pada sebuah mobil, mobil yang akan diganti warnanya atau dicat ulang, tentunya harus didempul terlebih dahulu, lalu kemudian diamplas sehingga permukaan body mobil terlihat lebih halus, setelah itu barulah di lakukan proses pengecatan pada body mobil. Begitu juga dengan tembok hal yang sama pun harus dilakukan sebelum melakukan proses pengecatan, namun bedanya pada tembok menggunakan plamir.
Nah, itulah sekilas penjelasan yang perlu untuk anda ketahui mengenai pengertian dari Plamir, setelah anda memahami hal di atas, selanjutnya saya akan berbagi kepada anda tentang bagaimana caranya untuk membuat plamir tembok sendiri, sehingga dapat menghemat biaya anda sewaktu ingin melakukan pengecatan pada dinding rumah anda.
Untuk membuat plamir tembok sebenarnya terbilang cukup mudah. dimana plamir biasanya digunakan untuk meratakan permukaan pada tembok yang masih kasar. Tembok atau dinding rumah yang baru saja selesai dibangun/direnovasi ada baiknya jangan langsung dicat dengan cat tembok berwarna, sebab permukaan pada tembok tersebut pastilah masih terasa kasar, sehingga terlebih dahulu agar di perhalus. Nah selain itu, plamir juga mampu untuk menutupi keretakan yang terdapat pada tembok.
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan plamir tembok bisa anda dapatkan dengan mudah ditoko bangunan. Nah, bagi anda yang sudah tidak sabar dan ingin segera membuat plamir sendiri, anda dapat mengikuti langkah-langkah membuat plamir tembok sendiri seperti dibawah ini.
Berikut Cara Membuat Plamir Tembok Sendiri Untuk Dasar Pengecatan
Bahan Untuk Membuat Plamir :
Kalsium memiliki ciri-ciri berwarna putih pudar seperti semen putih, akan tetapi ini bukanlah semen putih. Lem yang dipakai yaitu lem putih (PVAc) khusus plamir, jika anda kesulitan tanyakanlah ke penjual bahan-bahan bangunan.
Langkah-Langkah Membuat Plamir :
Ketika anda akan membuat palmir, usahakan agar adonan plamir tidak terlalu kental dan juga tidak terlalu encer. Dan proses pencampuran lem dan kalsium gunakanlah perbandingan 3:1. Misalnya untuk 3 kg kalsium anda gunakan adalah 1 kg lem. Dan berikut cara pembuatannya:
Tips: Apabila tembok atau dinding sudah diplamir dan kering, namun masih ada titik-titik bergelombang yang muncul pada tembok, anda bisa mengamplas titik-titik tersebut sebelum melakukan pengecatan pada tembok.
Demikianlah cara membuat plamir tembok sendiri untuk dasar pengecatan yang patut untuk anda coba, dan semoga saja artikel ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba.
Plamir Tembok |
Namun biasanya sebelum melakukan pengecatan dinding/tembok pada rumah, biasanya pada dinding/tembok terlebih dahulu harus diratakan menggunakan sebuah bahan yang bernama Plamir.
Apa itu Plamir?
Plamir adalah bahan untuk membuat lapisan pada dinding atau tembok sebelum melakukan pengecatan. Plamir juga berfungsi untuk meratakan permukaan pada dinding, sehingga dinding tampak tidak bergelombang dan rata. Plamir ini berbentuk seperti adonan adonan tepung yang tidak encer dan tidak pula kental.
Pada prinsipnya, plamir memiliki fungsi yang hampir sama dengan dempul. Jika anda pernah melihat proses pengecatan pada sebuah mobil, mobil yang akan diganti warnanya atau dicat ulang, tentunya harus didempul terlebih dahulu, lalu kemudian diamplas sehingga permukaan body mobil terlihat lebih halus, setelah itu barulah di lakukan proses pengecatan pada body mobil. Begitu juga dengan tembok hal yang sama pun harus dilakukan sebelum melakukan proses pengecatan, namun bedanya pada tembok menggunakan plamir.
Nah, itulah sekilas penjelasan yang perlu untuk anda ketahui mengenai pengertian dari Plamir, setelah anda memahami hal di atas, selanjutnya saya akan berbagi kepada anda tentang bagaimana caranya untuk membuat plamir tembok sendiri, sehingga dapat menghemat biaya anda sewaktu ingin melakukan pengecatan pada dinding rumah anda.
Untuk membuat plamir tembok sebenarnya terbilang cukup mudah. dimana plamir biasanya digunakan untuk meratakan permukaan pada tembok yang masih kasar. Tembok atau dinding rumah yang baru saja selesai dibangun/direnovasi ada baiknya jangan langsung dicat dengan cat tembok berwarna, sebab permukaan pada tembok tersebut pastilah masih terasa kasar, sehingga terlebih dahulu agar di perhalus. Nah selain itu, plamir juga mampu untuk menutupi keretakan yang terdapat pada tembok.
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan plamir tembok bisa anda dapatkan dengan mudah ditoko bangunan. Nah, bagi anda yang sudah tidak sabar dan ingin segera membuat plamir sendiri, anda dapat mengikuti langkah-langkah membuat plamir tembok sendiri seperti dibawah ini.
Berikut Cara Membuat Plamir Tembok Sendiri Untuk Dasar Pengecatan
Bahan Untuk Membuat Plamir :
- Kalsium
- Lem
- Air secukupnya
Kalsium memiliki ciri-ciri berwarna putih pudar seperti semen putih, akan tetapi ini bukanlah semen putih. Lem yang dipakai yaitu lem putih (PVAc) khusus plamir, jika anda kesulitan tanyakanlah ke penjual bahan-bahan bangunan.
Langkah-Langkah Membuat Plamir :
Ketika anda akan membuat palmir, usahakan agar adonan plamir tidak terlalu kental dan juga tidak terlalu encer. Dan proses pencampuran lem dan kalsium gunakanlah perbandingan 3:1. Misalnya untuk 3 kg kalsium anda gunakan adalah 1 kg lem. Dan berikut cara pembuatannya:
- Siapkan wadah sebagai tempat pencampuran bisa dari plastik ataupun kaleng.
- Campurkanlah air dan kalsium, lalu aduk sampai merata.
- Setelah campuran merata, lalu tambahkanlah lem.
- Terakhir, setelah seluruh adonan plamir rata, dan plamirpun sudah siap untuk digunakan.
Tips: Apabila tembok atau dinding sudah diplamir dan kering, namun masih ada titik-titik bergelombang yang muncul pada tembok, anda bisa mengamplas titik-titik tersebut sebelum melakukan pengecatan pada tembok.
Demikianlah cara membuat plamir tembok sendiri untuk dasar pengecatan yang patut untuk anda coba, dan semoga saja artikel ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba.